JAMUR TIRAM PUTIH

SUPLYER BIBIT JAMUR SUKABUMI F0,F1,F2,BAGLOG DAN CINCIN PLASTIK

Selasa, 14 Juni 2011

SITE FARTNER


SITE FARTNER
↓↓↓↓↓↓


NUSABUDIDAYA.TK
RIZQIALAM.TK
JAMURKITA.TK
USAHAMU.TK
AGHEDZ.TK

INDOWAPSITE.TK
NUSABUDIDAYA-01.TK
NUSABUDIDAYA-02.TK
NUSABUDIDAYA-03.TK
NUSABUDIDAYA-04.TK
NUSABUDIDAYA-05.TK
NUSABUDIDAYA-06.TK
NUSABUDIDAYA-07.TK
LOWONGAN-KERJASITE.TK
5INSANCITA.TK
BUDIDAYA DAN PELUANG INVESTASI POHON JABON
Diposting oleh gedzvespa di 6/14/2011 05:33:00 AM
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: SITE FARTNER

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

BUDIDAYA PEMULA

CARA PRAKTIS DAN MUDAH BUDI DAYA JAMUR TIRAM

Anda pemula? Jangan kwatir ada cara mudah dan praktis Budidaya Jamur Tiram, Dalam budidaya jamur tiram yg fropesional tentu banyak proses yang panjang... diataranya,pembibitan,f1,f2,dll yg tentunya anda belum faham betul tentang proses tsb.. sambil menunggu anda memahami proses2 menjadi petani jamur yg fropesional alangkah baiknya anda berbudidaya dgn praktis, anda cukup membeli baglog,dan sudah bisa jadi petani jamur.
Baglog merupakan tahap paling akhir dari proses pembibitan sebelum jamur di panen.. baglog adalah istilah untuk media jamur kayu yang terdiri dari serbuk gergaji, tepung tapioka, bekatul /dedak dan kapur dll. baglog ini sudah terinokulasi (diberi) bibit sehingga anda tidak perlu repot meracik media, sterilisasi dan menanam bibitnya. Baglog telah penuh ditutupi miselium/bibit jamur, ketika plastik baglog dibuka atau dilubangi, jamur akan tumbuh, selanjutnya anda tinggal merawatnya,dan menanti saatnya panen.. Keuntungan budidaya dengan baglog diantaranya:
●PRAKTIS, karena anda membeli proses akhirnya saja (siap tanam/produksi).
●Tidak perlu banyak pekerja untuk pembuatan,atau proses tahapan dari awal sampai menghasilkan.
●Anda dapat merawatnya seorang diri,jadi anda belum harus menggaji pekerja, kecuali anda budidaya dgn jumlah baglog yg sangat banyak.
●Anda bisa memanfaatkan fasilitas yg anda punya,rumah kosong,saung yg lumayan ukurannya dan sejenisnya,untuk dijadikan kumbung/tempat budidaya, jadi tidak perlu,membangun tempat2 khusus,untuk proses.
●Tidak perlu lahan yang luas ,anda hanya perlu menyediakan untuk proses produksi, cukup kumbung dengan ruang produksi saja
●Cocok sekali untuk di daerah yang lahannya sempit untuk semua proses produksi, atau bagi anda yang berminat membuat agrowisata jamur (wisatawan petik jamur sendiri), ini ide bagus untuk anda yang ingin berbisnis skala besar, Bila anda tertarik membeli baglog,segera hubungi kami,kami akan memberikan yg terbaik untuk konsumen kami.

PEMBUATAN BAGLOG


Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam pembuatan baglog / media tanam Jamur Tiram Disini baglog tersebut merupakan turunan bibit yang ke-4, dimana urut-urutannya adalah -F0 (PDA) - F1 (biji-bijian) - F2 (biji-bijian + serbuk gergaji, 1 : 1) - F3 (media tanam / baglog).
Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan media tanam :

1. Kukusan / Steamer - Alat sterilisasi, bisa dibuat dari drum bekas yang masih baik atau yang lebih canggih lagi digunakan boiler.
2. Bunsen, untuk proses sterilisasi pada saat inokulasi bibit ke baglog
3. Jarum / pisau kecil untuk mengambil bibit dan memasukkannya kedalam media tanam
4. Plastik ukuran 15 x 25 x 0.6 (untuk baglog berat 0.8 - 1 kg) atau 20 x 35 X 0.6 (untuk baglog ukuran 1.25 - 1.5 kg, kapas dan karet gelang.
5. Cangkul, sekop dan ember plastik
6. Thermometer
7. Timbangan Langkah-langkah dalam pembuatan media tanam / baglog (untuk 100 kg serbuk gergaji)=
1. Menyiapkan serbuk gergaji, serbuk gergaji sebaiknya sudah disimpan minimal 1 minggu sebelum digunakan dan dalam kondisi betul-betul kering.
2. Menyiapkan formula yang dipakai, yaitu : -. Serbuk gergaji kayu : 100 kg -. Dedak / Bekatul : 10 kg -. Kapur (CaCO3) : 3 kg -. Tepung Jagung : 5 kg -. Gula Putih / Merah : 0.25 kg -. Gypsum (CaSO4) : 0.5 kg -. Air Kelapa / Pupuk Organik 415 : 0.25 kg -. Kadar Air : 70 %
3. Mencampur media sampai rata dan setelah selesai dilakukan pengomposan sampai 3-5 hari.
4. Pengantongan, memasukkan media ke dalam plastik yang selanjutnya kita sebut baglog
5. Sterilisasi, Baglog yang telah siap kemudian kita masukkan ke dalam kukusan untuk proses sterilisasi selama 8-12 jam dengan temperature 100 derajat C
6. Inokulasi Bibit, setelah proses sterilisasi selesai, ditunggu sampai baglog dingin kemudian dilanjutkan dengan memasukkan bibit ke dalam baglog
7. Inkubasi, merupakan proses pertumbuhan miselium didalam ruang khusus yang steril dengan temperature antara 22 - 28 derajat C selama 40 - 60 hari Proses pembuatan baglog sudah selesai dan tinggal menunggu miselium penuh untuk nantinya dipindah ke kumbung untuk proses pemeliharaan.

ANALISIS USAHA


ANALISA USAHA 2011 Perhitungan Biaya Analisa usaha budidaya jamur tiram.
Biaya pembuatan kumbung kapasitas 10.000 Baglog Rp.2.000.000
Biaya pembelian bibit Rp.1.500 X 10.000 baglog= Rp.15.000.000
Biaya instalasi dan pemasangan pipa air Rp.150.000
Biaya pegawai tetapRp.500.000
Biaya listrik Rp.150.000
Biaya Transportasi (6 bln) Rp.250.000
Biaya Produksi Rp 18.050.000.
Kemampuan tumbuh jamur setiap baglog: 0,4 X 1,80 kg = 0.72 kg/baglog 0,72 X 10.000 = Rp.7200 kg
Jika harga jual jamur tiram di pasar per kilogram: Rp.10.000,- maka Rp.10.000,- x 7.200 kg = Rp.72.000.000,-
penjualan jamur tiram segar Penghasil Kotor: – Biaya Produksi = Rp.72.000.000 – Rp.17.800.000 (Modal THP 2)
Keuntungan bersih (6 bln): RP.53.950.000

TAHAPAN FORMULA/BIBIT JAMUR

TAHAPAN BIBIT DARI LAB SAMPAI PANEN
Dari Laboratorium hingga Misellium Tersebar (Kisah Bibit Jamur Tiram) Bibit yang baik sangat dianjurkan untuk menghasilkan kualitas dan kuantitas jamur yang maksimal. Asal mula bibit diperoleh dari pemilihan jamur (tubuh buah) yang baik menurut ukuran maupun jumlah batang per rumpun atau daya tahan terhadap penyakit dan lain sebagainya. Jamur kemudian dibawa ke laboratorium untuk diisolasi sporanya dalam keadaan steril. Isolasi spora ini dilakukan pada cawan petri berisi media PDA (Potato Dextrose Agar). Spora kemudian berkecambah dan membentuk hifa (benang halus cendawan). Hifa semakin kompleks membentuk misellium (kumpulan hifa). Tahap inilah yang disebut bibit induk (F0). Bibit induk ini kemudian diinokulasi (ditanam / ditularkan) dalam media baru berupa biji-bijian murni berupa jagung, millet, gandum, shorgum, atau padi. Penanaman ini merupakan keturunan pertama dan kemudian disebut F1 atau starter. Masih dalam keadaan steril, bibit F1 (starter) dipindahkan ke media lain berupa campuran biji-bijian, serbuk kayu, dedak / bekatul dan kapur. Penanaman ini adalah keturunan kedua dan disebut F2 atau bibit produksi . Bibit produksi dapat dipindahkan lagi ke media baru lainnya menjadi keturunan ke- tiga (F3). Mulai dari tahap inilah tidak umum lagi disebut sebagai bibit tetapi sudah merupakan media produksi. Tidak melekatnya kata bibit pada F3 dan seterusnya disebabkan karena telah menurunnya kualitas jamur yang akan dihasilkan.Penggunaan bibit yang mendekati F0 akan lebih baik dibandingkan dengan yang menjauhinya. Oleh karena itu mulai bibit ini dan seterusnya tidak dianjurkan untuk skala usaha. Penggunaan bibit F1 sebagai bibit produksi juga tidak umum karena beberapa alasan:
●Produsen F1 enggan menjual bibit F1 yang sangat berharga karena:
a-Dapat melipatgandakan pendapatan
b-Membatasi pesaing penjualan bibit F2.
c-Kontrol harga bibit F2 agar tidak terlalu rendah di pasaran
●Harga bibit sangat mahal untuk dijadikan bibit produksi
●Keuntungan produksi yang diperoleh tidak signifikan

MENGATASI KONTAMINASI

CARA ATASI KONTAMINASI
10 Larangan untuk Menghindari Kontaminasi Pada Jamur Tiram "Kontaminasi pada budidaya jamur tiram memang menyebalkan, Banyak uang yang dikeluarkan dan tenaga juga tentunya kalau kontaminasi datang semuanya akan sia-sia saja. tidak peduli tingkatan mana dalam proses pembudidayaan jamur tiram, kontaminasi pasti dapat mengencam. mulai dari pembuatan media PDA, bibit jamur hingga baglog produksi memiliki peluang yang sama. Cara mengatasi kontaminasi ada beragam, ini tergantung dari masing-masing petani. Ada yang menerapkan pencegahan organik atau kimiawi. Tentu saja yang kimiawi ini perlu dihindari, karena jamur sangat mudah menyerap senyawa kimia dan dapat terakumulasi di dalamnya. Berikut ini beberapa contoh perilaku yang dilarang saat berbudidaya jamur. Perilaku ini berpotensi menimbulkan kontaminasi, jangan anggap sepele sesuatu yang kecil dan sederhana karena bisa saja jamur tiram di kumbung anda luluh lantak tak bersisa.
● Mencampur stok media lama dengan yang baru. Anda tidak akan tahu mikroorganisme apa yang sudah bersarang pada media lama.
● Menggunakan alas kaki dari luar areal bididaya. Bisa saja alas kaki yang anda pakai sebelumnya menginjak atau bersinggungan dengan sumber kontaminsi
● Menggunakan baju kotor. Pekerja sering ceroboh ketika bekerja di kumbung, mentang- mentang kerja kasar lantas baju yang dikenakan tidak pernah dicuci, alasannya simpel karena pakaian “ dinas ”… Padahal hal ini berbahaya sekali terutama ketika inokulasi.
● Makan di areal budidaya. Lah …tempat makan kan di ruang makan masak di kumbung … atau ruang inkubasi apalagi ruang inokulasi … kacau dah … gimana kalau nasinya tercecer … jadilah biang kontaminasi, jamur oncom tumbuh lalu menyerang seisi kumbung …
● Berbicara / bersin saat inokulasi. mulut itu sumber bakteri, memang hal ini sangat kecil kemungkinannya mengakibatkan kontaminasi tapi dari hembusan angin dari mulut tertuju langsung ke dalam baglog atau bibit jamur. Akibatnya jamur kontaminan yang ada di udara ikut masuk ke dalamnya.
● Tidak menggunakan bunsen / api. Jangan mentang-mentang sudah ahli inokulasi jamur tiram, tetap saja makhluk kasat mata berpeluang hinggap di alat tanam lalu masuk ke media saat inokulasi.
● Menaruh sembarangan alat tanam. ini tentu sudah jelas maksudnya, apalagi kalau alat tanam tidak pernah dicuci.
● Menggunakan air kotor. Karena malas mengambil air yang agak jauh, main ambil saja air terdekat, padahal bisa saja air itu bekas cuci tangan orang atau lainnya.
● Membiarkan binatang piaraan bermain di tumpukan media. Wah … bagaimana kalau “ pup ” di situ yah …
● Makan jagung sambil memandangi jamur tiram di kumbung . awas tercecer jagungnya atau lupa sengaja dibuang bonggolnya di pojokan kumbung … bisa bahaya …
● Menunda memisahkan baglog kontam. kalau anda tahu ada baglog yang kontam, segera pindahkan saja. buat apa dipiara kalau beresiko mengkontaminasi yang lain. nah demikian itu sebagian kecil hal-hal remeh yang bisa mengakibatkan kontaminasi. sebenarnya perilaku anda atau saya sendiri yang menyebabkan kontaminasi. ayo berbudidaya lebih rapi, bersih dan teratur … kalau anda tidak ingin kontaminasi terjadi pada budidaya jamur tiram yang anda lakukan, beli baglog yang sudah jadi saja. cara ini dapat mengurangi 50% peluang terjadinya kontaminasi dan kerugian investasi anda. segera hubungi kontak wap ini untuk memesan baglog berkualitas dengan bibit jamur tiram shimeji dari jepang.

Mengenai Saya

Foto saya
gedzvespa
Insan serba kekurangan yang selalu mencoba berusaha dan bertanggung jawab
Lihat profil lengkapku

Tag

  • ANALISIS USAHA BULAN KE-1 (1)
  • ANALISIS USAHA BULAN KE-2 (1)
  • ANALISIS USAHA BULAN KE-3 (1)
  • ANALISIS USAHA BULAN KE-4 (1)
  • ANALISIS USAHA BULAN KE-5 (1)
  • ANALISIS USAHA BULAN KE-6 (1)
  • ANALISIS USAHA BULAN KE-7 (1)
  • BUDIDAYA JAMUR (1)
  • DAFTAR HARGA (1)
  • HAMA DAN PENANGANANNYA (1)
  • KISAH PERJUANGAN PETANI JAMUR (1)
  • PRODUK MAKANAN RINGAN (1)
  • PROPOSAL INVERTASI (1)
  • RESEP MASAKAN JAMUR (1)
  • SITE FARTNER (1)
  • TAHAP MENANAM DAN MEMANEN (1)
  • Th 8 bulan ke-8 (1)
  • TRIK PANEN MELIMPAH (1)

Pencarian

DEPSKRIPSI PRODUK MAKANAN JAMUR

Produk jamur tiram yang dihasilkan berupa : -Jamur Tiram segar -Produk turunan Jamur Tiram seperti kripik jamur, jamur goreng tepung, jamur siap masak dalam kemasan plastik, dll. Prospek Pasar Budidaya Jamur Budidaya jamur tiram di Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung telah memiliki pasar yang jelas. Hampir semua petani jamur tiram memiliki hubungan dengan pedagang yang siap menerima hasil produksi jamur tiram dari petani dengan harga yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan tanaman sayuran lainnya. Hal ini diperkuat dengan beberapa alasan sebagai berikut:
1-Permintaan jamur tiram di daerah Bandung dan sekitarnya mencapai 7 - 10 ton /hari. Adapun produksi jamur tiram baru mencapai 2,5 - 3 ton /hari. Ini berarti terdapat gap sebesar 4 - 7 ton /hari, yang sedikitnya dapat diisi dalam rencana budidaya jamur tiram ini.
2-Pasar jamur tiram saat ini telah meluas di sekitar Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten sehingga diperlukan produksi jamur tiram dalam skala besar.
3-Masyarakat semakin sadar pentingnya mengkonsumsi jamur untuk tujuan kesehatan.
4-Jamur saat ini dikonsumsi sebagai pengganti daging selain dari beralihnya pola makan masyarakat kepada bahan pangan organik. Kebutuhan dan Kecenderungan Pasar Target market usaha ini adalah konsumen jamur dari house need sehingga kebutuhan akan jamur tiram masih tergolong tinggi dan pemenuhannya masih terbatas pada pasar tradisional pada umumnya dan beberapa retail pada beberapa kota besar. Sementara itu kecenderungan pasar akan jamur tiram masih tergolongkan pada secondary goods, namun permintaan pasar masih tinggi. Sebaliknya pada segmen hotel dan restoran yang kebutuhan akan jamur tiramnya cukup tinggi suppliers jamur tiram minim dan masih sangat dibutuhkan. Kecenderungan dari hotel dan restoran yang paling penting untuk disikapi adalah pelayanan akan faktor satisfaction penyediaan barang, mulai dari ketepatan waktu, jenis pambayaran, layanan purna jual, dan yang paling utama penurunan harga jual. Proyeksi Pengembangan Usaha Usaha ini diorientasikan sebagai usaha kecil menurut banyak pakar ekonomi, namun usaha tersebut dipandang sebagai tulang punggung dalam salah satu pemulihan ekonomi Indonesia. Untuk itu pengembangan budidaya jamur ini akan dibagi dalam tiga tahap, yaitu: tahap industri kecil awal, tahap industri kecil lanjut, dan tahap industri menengah. Penjelasan mengenai ketiga tahap industri tersebut adalah sebagai berikut :
A. Tahap Industri Kecil Awal Tahap ini merupakan langkah awal menuju terbentuknya industri padat karya yang kuat dan kokoh
★-Menerapkan standar produksi yang tepat untuk mengoptimalkan hasil budidaya jamur.
★-Penyempurnaan sistem produksi, keuangan dan distribusi.
★-Penambahan tenaga kerja.
★-Pencarian investor Tahap industri kecil awal ini merupakan jembatan menuju berdirinya industri kecil yang kokoh. Investasi yang dibutuhkan untuk tahap industri kecil awal diperkirakan berkisar antara 30 hingga 100 juta rupiah.
B. Tahap Industri Kecil Lanjut
Tahap ini merupakan pengembangan dari tahap industri kecil awal. Setelah kebutuhan dana mencukupi, dan seluruh kekurangan telah dapat diatasi, maka dimulailah industri kecil lanjut yang ditargetkan untuk memiliki perijinan dan pembentukan badan usaha. Industri ini diharapkan mampu menyerap banyak tenaga kerja, mulai dari pekerja kasar di bagian produksi hingga profesional di bidang pemasaran, R & D dan administrasi. Tahap industri kecil lanjut ini merupakan jembatan menuju berdirinya industri menengah nasional yang produksinya diperkirakan mencapai sedikitnya 100.000 baglog produksi per musim. Tahap industri kecil lanjut itu sendiri diharapkan mampu memproduksi hingga 9 ton per bulan. Investasi yang dibutuhkan untuk tahap industri kecil lanjut ini diperkirakan diperkirakan berkisar antara 150 hingga 200 juta rupiah.
C. Tahap Industri Menengah
Nasional Secara umum, tahap industri menengah adalah perluasan dari industri kecil, mulai dari sistem, kapasitas produksi hingga ekspansi distribusinya. Tidak tertutup kemungkinan untuk melakukan ekspor. Tahap ini diharapkan mampu menyerap sedikitnya 50 tenaga kerja. Investasi yang diperlukan masih dalam analisis.

BUDIDAYA

JAMUR TIRAM SUKABUMI


BUDIDAYA JAMUR KAYU JENIS TIRAM PUTIH



Budidaya jamur adalah termasuk jenis usaha bertani yg cukup ringan,dan sangat menguntungkan,penghasilan anda bisa mencapai puluhan juta rupiah, karna permintaan pasar akan jamur smakin hari semakin tak ter cukupi oleh para petani jamur,
Apakah anda mau ambil bagian untuk memenuhi permintaan pasar tsb?..
Kami siap membantu anda para petani pemula dari mulai mengenal,memahami,sampai anda berhasil..Jika anda seorang PEMULAdalam dunia jamur dan ingin tau lebih banyak seluk-beluk tentang budidaya jamur telusuri semua artikel pada menu dalam site ini,termasuk didalamnya tips dan trick budidaya jamur yg praktis, cepat dan mudah dipahami,silahkan anda baca dan pahami artikel kami, DISINI


SEJARAH DAN PELUANG USAHA JAMUR


SEJARAH BUDIDAYA JAMUR DI INDONESIA


"Budidaya jamur tiram putih yang bernama latin Pleurotus ostreatus ini masih tergolong baru. Di Indonesia budidaya jamur tiram mulai dirintis dan diperkenalkan kepada para petani terutama di Cisarua, Lembang, Jawa Barat pada tahun 1988, dan pada waktu itu petani dan pengusaha jamur tiram masih sangat sedikit. Sekitar tahun 1995, para petani di kawasan Cisarua, yang semula merupakan petani bunga, peternak ayam dan sapi mulai beralih menjadi petani jamur tiram meski masih dalam skala rumah tangga. Dalam perkembangannya, beberapa industri berskala rumah tangga bergabung hingga terbentuk CV dan memiliki badan hukum...

Prospek budidaya jamur


Budidaya jamur tiram memiliki prospek ekonomi yang baik. Jamur tiram merupakan salah satu produk komersial dan dapat dikembangkan dengan teknik yang sederhana. Selain itu, konsumsi masyarakat akan jamur tiram cukup tinggi, sehingga produksi jamur tiram mutlak diperlukan dalam skala besar. Latar Belakang Pemilihan bentuk usaha budidaya jamur tiram ini dilatarbelakangi oleh :
1-permintaan pasar akan jamur tidak tertutup oleh para petani yg telah ada,
2-prospek ekonomi semakin naik karna produk makanan yang berbahan dasar jamur kerap bermunculan di masyarakat luas,
3-bahan baku pembuatan media tanam mudah didapat,
4-dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat luas,
5-proses bertani tidak sama dengan proses bertani lain pada umumnya yakni lebih mudah,praktis,dan terkontrol dengan baik.


Sekilas tentang Jamur Tiram


Jamur tiram putih (Pleurotusostreatus) merupakan salah satu jamur kayu yang sangat baik untuk dikonsumsi manusia. Selain karena memiliki cita rasa yang khas, jamur tiram juga memiliki nilai gizi yang tinggi. Jamur tiram mengandung protein sebanyak 19 - 35 % dari berat kering jamur, dan karbohidrat sebanyak 46,6 - 81,8 %. Selain itu jamur tiram mengandung tiamin atau vit. B1, riboflavin atau vit. B2, niasin, biotin serta beberapa garam mineral dari unsur-unsur Ca, P, Fe, Na, dan K dalam komposisi yang seimbang. Bila dibandingkan dengan daging ayam yang kandungan proteinnya 18,2 gram, lemaknya 25,0 gram, namun karbohidratnya 0,0 gram, maka kandungan gizi jamur masih lebih komplit sehingga tidak salah apabila dikatakan jamur merupakan bahan pangan masa depan.

PRODUK


DAFTAR HARGA JENIS & BAHAN BAKU



BIBIT F0

BAHAN BAKU
-Serbuk PDA (potatos dektrus agar)
-Air mineral steril (AQUA)
-Dan campuran nutrisi lainnya
TIRAM PUTIH
Jenis tiram madu
Kapasitas untuk 6-10 botol/f1
Rp.130.000/botol (barang siap)
Jenis tiram samban
Kapasitas untuk 10 botol/log f1
Rp.130.000/botol (barang inden)
TIRAM MERAH
Kapasitas untuk 6-10 botol/log f1,
Rp.130.000/botol (barang inden)
TIRAM COKLAT
Kapasitas untuk 6-10 botol/log f1,
Rp.130.000/botol (barang inden)
JAMUR MERANG
Kapasitas untuk 6-10 botol/log f1,
Rp.130.000/botol (barang inden)
JAMUR KUPING
Kapasitas untuk 6-10 botol/log f1,
Rp.130.000/botol (barang inden)
KETENTUAN ORDER
Minimal order bibit f0 10 botol untuk semua jenis bibit jamur


BIBIT F1


BAHAN BAKU
-Jagung,gandum atau sorgum
-Kapur ca,co2
-Dedak atau lunte
-Serbuk gergaji
TIRAM PUTIH
Jenis tiram madu
Kapasitas untuk 10-15 botol/f1
Rp.30.000/botol (barang siap)
Jenis tiram samban
Kapasitas untuk 10 botol/log f1
Rp.30.000/botol (barang inden)
TIRAM MERAH
Kapasitas untuk 10 botol/log f1,
Rp.30.000/botol (barang inden)
TIRAM COKLAT
Kapasitas untuk 10 botol/log f1,
Rp.30.000/botol (barang inden)
JAMUR MERANG
Kapasitas untuk 10 botol/log f2,
Rp.30.000/botol (barang inden)
JAMUR KUPING
Kapasitas untuk 10-15 botol/log f2,
Rp.35.000/botol (barang inden)
KETENTUAN ORDER
Minimal order bibit f1 50 botol untuk semua jenis bibit jamur

Arsip Blog

  • ▼  2011 (21)
    • ►  Juli (8)
      • ►  Jul 12 (8)
    • ▼  Juni (13)
      • ▼  Jun 14 (13)
        • ALOKASI DANA DAN ANALISIS USAHA TH-8
        • ALOKASI DANA DAN ANALISIS USAHA TH-8
        • ALOKASI DANA DAN ANALISIS USAHA TH-8
        • ALOKASI DANA DAN ANALISIS USAHA TH-8
        • ALOKASI DANA DAN ANALISIS USAHA
        • ALOKASI DANA DAN ANALISIS USAHA
        • ALOKASIDANA DAN ANALISIS USAHA TH-8
        • ALOKASI DANA DAN ANALISA USAHA 8-TH
        • PROPOSAL INVESTASI
        • DEPSKRIPSI PRODUK MAKANAN JAMUR
        • SITE FARTNER
        • Tanpa judul
        • BERUSAHA BERBISNIS DAN MENCIPTAKAN LAPANGAN PEKERJAAN

Pengikut

Entri Populer

  • TRIK PANEN MELIMPAH
    TIPS MENDONGKRAK PANEN 1 DAN 2 Tips Mudah mendongkrak hasil panen pertama dan kedua "Baglog merupakan media tanam yang dipersiapkan ...
  • DAFTAR HARGA
    BIBIT F2 BAHAN BAKU -Jagung -Kapur ca,co2 -Kapur gips -Dedak atau lunte -Serbuk gergaji F2 JAMUR MERANG -Merang atau jerami -Dedak atau lunt...
  • PROPOSAL INVESTASI
    ------------------------------------------------------ PROPOSAL BUDIDAYA JAMUR TIRAM PUTIH DIAJUKAN KEPADA (Pemerintah daerah/pemda dan inve...
  • Menangani hama
    MENGATASI HAMA Pada dasarnya budidaya jamur tiram putih tidak memiliki hama penyakit seperti jenis sayuran lainnya. Hama yang paling sering...
  • DEPSKRIPSI PRODUK MAKANAN JAMUR
  • (tanpa judul)
  • Resep
    SUP JAMUR Bahan : Jamur tiram Sayuran makaroni Bumbu : Bawang putih Bawang merah goreng Kaldu Merica bubuk Bumbu penyedap gula dan garam ...
  • Menanam dan memanen
    9 LANGKAH PENANAMAN JAMUR TIRAM (Pleurotus spp) Langkah-1 Siapkan serbuk kayu gergajian albasia. Rendam selama 0-12 jam (bergantung pada spe...
  • (tanpa judul)
    Mintarya Sonjat, pendiri usaha jamur Solagracia, tak pernah membayangkan jika dirinya bakal menjadi pengusaha jamur sukses seperti sekarang...
  • ALOKASI DANA DAN ANALISIS USAHA TH-8
    ALOKASI DANA DAN ANALISA USAHA TH-8 BULAN KE-1 .--------------------------------------------------------------------------------------------...

KUMBUNG (RUMAH JAMUR)

CARA MEMBUAT RUMAH JAMUR / KUMBUNG Rumah jamur atau dengan istilah lain KUMBUNG adalah tempat menyimpan media tanam agar pertumbuhan jamur dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan jamur yang berkwalitas (baik dari segi berat dan bentuk). Bahan untuk membuat rumah jamur usahakan dari bahan yang mudah didapat disekitar lokasi, murah dan kuat. Buatlah rumah jamur dari bahan yang mudah didapat di sekitar area lokasi, misalnya dari bahan bambu untuk tiang (konstruksi), dindingnya pakai gedek (anyaman bambu) dan atapnya dari genteng tanah liat. Bila bahan tsb sulit juga didapat buatlah atapnya dari bahan alang-alang termasuk dindingya atau dari daun-daun kelapa yang dianyam. Prinsipnya yang paling mudah, sederhana, murah dan kuat. Penutup atap jangan mempergunakan ASBES, dengan alasan ruangan akan menjadi panas. Untuk lantai bawah tdk harus diplester (biarkan tanah kalau perlu lapisi pakai pasir). Buatlah suasana didalam bangunan tersebut menjadi LEMBAB dan DINGIN karena jamur akan tumbuh dengan baik. Ukuran panjang bangunan dibuat per 2,00 meter dari tiang utama ke tiang utama. Buat sistem rak dengan lebar sekitar 90 cm dengan tinggi rak sekitar 60 cm dan jumlah tingkat 5 buah. Untuk gang / orang berjalan lebar sekitar 80 cm. Bagian bawah tiang - tiang utama (bambu) konstruksi di letakan diatas pondasi setempat dan samping bangunan ditutup pakai pasangan bata agar tdk ada binatang masuk ke dalam ruangan. Rak paling bawah, jarak dari tanah sekitar 20 cm - 30 cm. Usahakan setiap membuat rumah jamur berkapasitas untuk 5.000 media tanam dengan ukuran kumbung sekitar 7,00 m x 2,60 m (ukuran memanjang) bisa juga ukuran bujur sangkar, semua tergantung bentuk tanahnya.
Tata cara pakai :
●Bila bangunan kumbung sdh selesai dibuat jangan langsung dimasukan media tanam tetapi bersihkan area kumbung baik luar maupun dalam dari segala sampah dan kotoran bekas kerja.
●Bersihkan pakai (disemprot) khusus bagian dalam (dari atas sampai bawah).
●Kemudian semprotlah ruangan pakai obat kimia untuk mematikan bakteri-bakteri (agar area dalam menjadi steril) misalnya pakai formalin.
●Diamkan sekitar 2 x 24 jam agar bau obat hilang dan pintu harus slalu tertutup.
●Setelah itu masukan media tanam yang sdh terbungkus milesium 100 % (siap tumbuh jamur) dari ruang inkubasi.

JAMUR TIRAM SUKABUMI

JAMUR TIRAM SUKABUMI
PANEN JAMUR TIRAM PUTIH

Total Tayangan Halaman

Entri Populer

  • TRIK PANEN MELIMPAH
    TIPS MENDONGKRAK PANEN 1 DAN 2 Tips Mudah mendongkrak hasil panen pertama dan kedua "Baglog merupakan media tanam yang dipersiapkan ...
  • DAFTAR HARGA
    BIBIT F2 BAHAN BAKU -Jagung -Kapur ca,co2 -Kapur gips -Dedak atau lunte -Serbuk gergaji F2 JAMUR MERANG -Merang atau jerami -Dedak atau lunt...
  • PROPOSAL INVESTASI
    ------------------------------------------------------ PROPOSAL BUDIDAYA JAMUR TIRAM PUTIH DIAJUKAN KEPADA (Pemerintah daerah/pemda dan inve...
  • Menangani hama
    MENGATASI HAMA Pada dasarnya budidaya jamur tiram putih tidak memiliki hama penyakit seperti jenis sayuran lainnya. Hama yang paling sering...
  • DEPSKRIPSI PRODUK MAKANAN JAMUR
  • (tanpa judul)
  • Resep
    SUP JAMUR Bahan : Jamur tiram Sayuran makaroni Bumbu : Bawang putih Bawang merah goreng Kaldu Merica bubuk Bumbu penyedap gula dan garam ...
  • Menanam dan memanen
    9 LANGKAH PENANAMAN JAMUR TIRAM (Pleurotus spp) Langkah-1 Siapkan serbuk kayu gergajian albasia. Rendam selama 0-12 jam (bergantung pada spe...
  • (tanpa judul)
    Mintarya Sonjat, pendiri usaha jamur Solagracia, tak pernah membayangkan jika dirinya bakal menjadi pengusaha jamur sukses seperti sekarang...
  • ALOKASI DANA DAN ANALISIS USAHA TH-8
    ALOKASI DANA DAN ANALISA USAHA TH-8 BULAN KE-1 .--------------------------------------------------------------------------------------------...
A-GHEDZ. Tema Jendela Gambar. Diberdayakan oleh Blogger.